CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, March 18, 2009

sebuah keutuhan

Diriku kini terikat 7 ikatan
Hanya menunggu kain kafan
Lengkap sudah
Dan siap untuk disholatkan

1 ikatan melingkar di leherku, jika ditarik, putuslah kepalaku
1 ikatan melilit di perutku, jika ditarik, terburailah ususku
4 ikatan mengunci tangan dan kakiku, jika ditarik, patahlah tangan dan kakiku
1 ikatan membelenggu otakku, jika ditarik, matilah aku

Ah, hiperbolis mungkin
Namun memang ku sering mendapati diriku dalam keadaan tercerai berai

Hanya dalam kesendirian
Aku merasakan utuh diriku
Sebuah keutuhan
Ketika mata dapat menangis dan hati tersenyum
Menangis mata karena dosa
Sedang hati tersenyum karena merasakan cinta Sang Pencipta

Dalam keramaian
Aku kehilangan keutuhan itu
Wajah ceria namun jiwa menjerit
Ceria oleh canda tawa
Menjerit karena nurani menahan sakit

Wahai kesendirian
Kaulah teman sejatiku
Yang selalu berada di sampingku, saat kesedihan menerpa diri
Dan saat tanah menjadi rumah bagi jiwa yang mati

Wahai keramaian
Aku tak tahu, bagaimana harus menempatkanmu
Karena aku adalah manusia, yang tak mungkin hidup tanpamu

Duhai Robbku
Izinkanlah aku menemukan keutuhan itu, merasakan hangat cinta-Mu
Di setiap waktu

Amien..

0 comments: