Kepadamu, wahai pemimpinku
Kusampaikan salam hormatku, atas segala perjuanganmu
Sebuah penghormatan yang mungkin seharusnya tak kulakukan
Karena aku bingung dengan tingkah lakumu
Kenapa kau tinggal di istana yang megah, tidur di atas kasur yang empuk, berselimutkan kehangatan?
Sedangkan rakyatmu...Tinggal di kolong jembatan, beralaskan aspal dan kedinginan karena hujan
Kenapa kau menaiki mobil yang mewah, bersepatu hitam mengkilat, dan berbaju raja
Sedangkan rakyatmu...
Berjalan di antara tai kuda, bersandal selen, dan bajunya pun compang-camping
Kenapa kau jual kekayaan negeri ini kepada orang-orang asing yang tak berperikemanusiaan?
Mereka paksa rakyat untuk bekerja keras dengan upah sedikit
Sedangkan mereka..
hidup bahagia dari alam kita
Padahal itu hutan kita, itu tambang kita, itu tanah kita, itu laut kita, milik rakyat Indonesia
Inikah Indonesiaku yang katanya sudah merdeka?
Sekilas kulihat perutmu buncit, entah karena kebanyakan makan atau kena penyakit cacingan
Tapi saudaraku di timur sana, terkena busung lapar, tulangnya kelihatan menyembul, tak ada daging yang melapisinya, mereka menangis kelaparan
Dengarkanlah jeritan mereka pemimpinku!!!
Dulu aku memang tak faham tentang kebijakan ekonomi dan politik negara, aku percaya pada kalian yang berada di kursi pemerintahan
Namun kini aku tambah tak faham, katanya pendapatan per kapita naik, katanya kemiskinan turun, katanya pengangguran berkurang, kata siapa? Kata survey? Survey yang mana?
Wahai pemimpinku!!!
Maafkan aku telah berkata lancang tentangmu
aku tahu
mereka memilihmu bukan agar kau bertambah kaya, tapi agar kita rakyat Indonesia hidup sejahtera
ku harap, kau tepati janjimu, pada rakyatmu
Thursday, July 16, 2009
Pemimpinku, Dengarkanlah Jeritan Rakyatmu!!!
Posted by Miftah Rosyid at 7:54 PM
Labels: Sosial Budaya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
weleh...aku dulu sempat berfikir gitu...tapi...tak usah jauh2 sebenernya...sekarang...apa kita juga sebnernya sama saja? toh apa yang sudah kita lakukan sama mereka para rakyat yang kemiskinan dan kelaparan? kita juga santai saja makan smentra banyak yang kelaparan.
mungkin, dari pada kita mengharapkan pemimpin kita untuk berubah...ayo kita mulai dari diri kita sendiri...ayo kita rame2 memberantas kemiskinan...lewat mana? ya harus lewat organisasi. organisasi apa? adakah yang punya infonya?
iya mas, setuju,,haha,,itu hanya harapan idealis seorang rakyat
setidaknya, tetangga ma saudara saya dah ga pada kelaparan secara amat sangat
organisasi opo yo, ipm? imm? po malah ikmammm? hehe
berjuang di tempat masing2 deh
Post a Comment